Published by Uzair Suhaimi
Statistics and religion. This is perhaps an unusual combination for many. The first is dealing with the empirical world, the second with that beyond that world. However, that is my reflection regarding myself.
As a statistician, I spent 30 years (1981-2011) serving BPS-Statistics Indonesia. After that my professional services were dedicated to TNP2K office (an office under the vice president office) for a few months and to ILO-ROAP as a senior statistician for half a year. Since 2012 most of my time is dedicated as an independent consultant on statistics-related work, mostly for ILO and on some occasions for some government offices Indonesia. My recent work (2019) was on estimating child labour in Indonesia for ILO Country Office Jakarta.
As for personal interest, since young, I've been fascinated with the basic principles of religious thought, especially on its esoteric dimensions, essentiality, and universality. Sufism and perennial philosophy are of my special interest. On this subject, I have posted a number of short articles in my personal blog: https://uzairsuhaimi.blog.
View all posts by Uzair Suhaimi
Mencermati kalimat Salat itu “sulit” memberikan arti bahwa makhluk Allah bernama manusia, harus terus belajar (meng-update ilmunya) dan melakukan introspeksi setiap saat atas apa yang telah dilakukan, untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Hal ini diharapkan kualitas ibadah semakin hari semakin baik.
Tulisannya semakin berat juga nih.
LikeLike
Tk komentar manisnya. Roni benar, pembelajaran salat bagi saya juga pelajaran seumur-hidup melalui praktek berkesinambungan, rajin baca dan refleksi-diri. Salam
LikeLike
“melalui salat ‘hati seolah-olah naik ke permukaan untuk mengambil alih peran otak yang kemudian tidur dalam kesucian; tidur ini menyatukan dan mengentengkan dan jejak dasarnya dalam jiwa adalah kedamaian. “Saya tidur tetapi hati saya bangun”
Yapppp,,that’s the point! amazing !!
andai makna shalat udah megang bgtt,, gak ada lagi alasan bwt sedih,, nangis,, atau kesepian , dalam hidup ini.
LikeLike
Thanks for ‘cute’ comments. Many found the article is too difficult to understand but you hit the nose. So, good luck.
LikeLike
Untuk mencapai Tujuan salat spt yg tercantum dlm surat 20 (14) memang tidak mudah. Menurut saya untuk menuju salat yg khusyu amalan dunia dan akhirat harus dijalankan seimbang, hal ini tercermin dalam firman Allah, salah satunya “Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah besama orang yang rukuk “(2:43)i.
Sy juga masih terus belajar untuk selalu mengingat Allah
Salam
LikeLike